001 di sebuah... desa... terdapat sebuah... peternakan... ikan. 002 dan di situ, seorang petani... menempatkan... sejumlah... jirigen berisi ikan-ikan yang masih sangat segar. 003 suatu hari, datanglah seekor burung gagak... ke tempat... itu. 004 dan dia mengambil seekor ikan dari dalam jirigen-jirigen... yang ada. 005 kemudian, si burung gagak terbang membawa... ikan di... paruhnya, dan dia hinggap pada sebuah pohon. 006 di dekat pohon itu, ada seekor... rubah. 007 dia melihat si burung gagak yang membawa ikan. 008 kemudian dia berfikir... hmm... ikan itu pasti sangat lezat... dan bisa mengenyangkan perutku. 009 maka si rubah mendekati... si burung gagak... 010 dan dia... meminta burung gagak... untuk... memberikan... ikan yang ada di paruhnya. 011 tapi tentu tidak mudah ya. 012 si... rubah mencari akal. 013 dia.. berfikir, kalau si burung gagak berbicara... maka, ikan yang ada di paruhnya itu dengan sendirinya akan terlepas... dan jatuh ke bawah. 014 nah... memikirkan itu, si rubah pun kemudian... mengatakan kepada... si burung gagak... 015 "hai burung gagak, engkau buruk rupa sekali! lihat, bulu-bulumu yang hitam, tanpa warna, jelek sekali!" 016 nah, mendengar kata-kata si rubah itu, si burung gagak yang tersinggung, dia... membuka paruhnya untuk mengatakan, "tidak demikian! aku ini burung yang paling..." 017 pada saat dia membuka paruhnya itu, jatuhlah ikan... yang... ada di paruhnya. 018 si rubah yang sudah menunggu sejak tadi segera membuka mulutnya dan menangkap ikan yang jatuh, dan menyantapnya. 019 ia pun... menjadi kenyang, menikmati ikan yang lezat itu. 020 tinggal si burung gagak... yang termenung, karena... ikan yang didapatnya hilang, dan dia masih merasa lapar.